Bapak Dengan Dua Orang Anak

Saya kembali teringat akan kejadian sekitar 4-5 bulan yg lalu..
orang Semarang mungkin sudah tahu dengan tempat wisata air terjun Curug Lawe..
saya teringat 4-5 bulan lalu saya kesana dengan pacar saya, naik motor, lokasi jalannya yg cukup off road dan bisa dikatakan jauh untuk bisa sampai ke lokasi. Saya beri gambaran sedikit, dari jalan raya utama (jalan alternatif gunung pati-ungaran) kita harus masuk kedalam sekitar 10km an untuk bisa sampai di pintu masuk tempat penjualan tiket. Dari tempat pembelian tiket dan parkir motor, kita harus berjalan kaki sekitar 1km(katanya, tp perasaan saya blg lebih..hehe) lagi untuk bisa sampai di air terjunnya..
Setelah membeli tiket, kamipun memulai berjalan masuk ke jalan setapak yg cukup menantang(mungkin bagi pecinta hiking bilang, itu biasa-biasa aja).., tapi tetap menantang bagi kita berdua..hehe
Kami berdua berjalan kaki menyusuri track jalan setapak, dan berpapasan dengan beberapa orang dalam perjalanan pulang, yg datang lebih awal dari kami. Tapi saya masih ingat betul ketika berpapasan dengan seorang bapak dengan kedua anaknya, awalnya memang ngga ada yg aneh dari satu keluarga kecil itu, mereka terlihat senang sama seperti orang2 lainnya yg sedang berwisata..pancaran kegembiraan sudah tentu bisa langsung saya tangkap walaupun sekedar berpapasan saja. Ini subyek yg ingin saya ceritakan nanti.
Kamipun dapat sampai di lokasi air terjun setelah menempuh kurang lebih 45 menit berjalan kaki. Puas menikmati pemandangan sekitar dan mengambil beberapa foto, kita pulang, tentu dengan menempuh 45 menit berjalan kaki lagi. Wisata sehat kami sukses..hehe, setelah sampai di tempat penjualan tiket dan parkiran. Kita langsung tancap gas pulang, sialnya ban motor belakang bocor setelah berjalan beberapa saat...beruntung ada bengkel yg juga bisa tambal ban di sekitar situ. Untuk menambal ban, kira2 sekitar 30 menitan lah baru beres.Setelahnya itu, kami langsung melanjutkan perjalanan lagi.
Inilah bagian yg ditunggu-tunggu yg ingin saya ceritakan kepada anda. Dalam perjalanan pulang, saya melihat bapak2 dengan dua orang anak yg berpapasan tadi sedang berjalan kaki. Deg!!!hati ini rasanya ngga karuan melihat peristiwa itu..Bayangkan mereka berjalan kaki sejauh ituu!!!untuk mendapatkan hiburan yang murah..
Saya langsung mengucap syukur saya punya motor dimana mgkn masi bny org diluar sana yg untuk beli sepeda ontel saja mereka tidak mampu..huhh!!
Kejadian itu benar2 memukul hati saya untuk disadarkan kembali akan berkat dan rejeki yg telah diberikan Tuhan kepadaku..
Merupakan suatu Berkat dapat melihat kejadian tsb..jd diingatkan kembali untuk tetap bersyukur..